Sabtu, 29 Oktober 2016

Semangat Pagi!!!

 
Sehabis mabit .... biar segeerrr...

“Tak Sekedar I Love U”


“Tak Sekedar I Love U”
Oleh: Latiefah Hidayatun

Setiap bahasa memang indah. Mengungkapkan, menjelaskan, dan menuangkan setiap pikiran. Antara satu dengan yang lainnya menjadi bisa berterima, berpaham, dan berarti. Bahasa itu indah jika pada tempatnya. Mampu menyejukkan jika disampaikan sepenuh hati. Mampu sampai ke lubuk hati jika disampaikan dengan hati pula. Dengan bahasa yang tercipta, setiap manusia, bahkan semua ciptaan Allah Swt mampu berinteraksi dan berkomunikasi. Indahnya suatu hubungan terwarnai karena bahasa itu sendiri. Ada berbagai macam cara berbahasa. Mulai dari lisan, tulisan, bahkan gerak tubuh pun juga bisa dinamakan berbahasa karena dianggap mampu menyampaikan pesan kepada pihak lain.
Sobat muslimah, membicarakan bahasa selalu berhubungan dengan komunikasi. Wahai muslimah yang “shocan” (red: sholehah cantik) yang sedang berusaha belajar menjadi calon isteri yang baik, membangun rumah tangga dengan suami kelak memerlukan seni dalam berkomunikasi. Memerlukan bahasa cinta yang manis, yang mampu menghidupkan arus rumah tangga. Menjadi penyemangat dan penyejuk dalam keluarga.
Kehidupan pasca menikah tak melulu terasa manis. Tak melulu indah seperti yang dibayangkan. Pasti sedikit ada tiupan angin yang bisa meliukkan rumah tangga. Sedikit terpaan ombak yang mampu merubah suasana dalam istananya. Sebagai calon istri dan calon ibu yang baik, insyaAllah, kita harus tahu apa saja yang perlu diperhatikan dan perlu diantisipasi agar komunikasi kita dengan suami nantinya bisa efektif. Hubungan dengan keluarga kita dan keluarga suami dapat terjaga. Sehingga kita bisa membangun istana keluarga kita masing-masing yang menentramkan. So, disimak yaa...
1.      Pindah yukk...
Setelah menikah nanti, pasti kita dihadapkan pada satu pilihan. Dimanakah tempat kita tinggal selanjutnya? Apakah masih bersama orangtua ataukah hidup sendiri terpisah dengan orangtua. Pasangan muda biasanya bingung karena penghasilan belum mencukupi untuk memiliki tempat tinggal sendiri. Namun, perlu diketahui bahwa, akan sangat berbeda sekali rumah tangga kita nanti, antara kita tinggal masih dengan orangtua, atau kita sudah tinggal terpisah dengan orangtua. Dalam satu rumah itu akan lebih baik jika hanya ada satu keluarga. Artinya akan sangat baik sekali jika kita bisa hidup mandiri terpisah dengan orangtua. Karena intervensi dari orangtua sedikit banyak akan berpengaruh pada hubungan rumah tangga kita. Bisa jadi orangtua akan banyak turut campur dalam kehidupan rumah tangga kita. Padahal, rumah tangga kita adalah negara kita sendiri yang kita punya hak prerogatif untuk mengatur dan mengurusnya. So, jangan takut pisah rumah dengan orangtua yaa, kita kan udah gede...hee... InsyaAllah, rejeki Allah yang ngaturr..
2.      Satu dompet aja...
Suksenya suatu rumah tangga juga sangat berhubungan dengan bagaimana kita memanage finansial keluarga. Salah satunya adalah buatlah suatu kesepakatan, tidak ada uang suami, tidak ada uang istri, tapi uang bersama. Disimpan dalam satu dompet yang sama, dan dikeluarkan dari satu dompet yang sama pula. Semua tahu setiap transaksinya. Bahkan urusan finansial pun bisa jadi lebih romantis. Jadi, satu dompet aja yukk... :)
3.      Kita memang berbeda, tapi tetap satu jua...
Setiap suami dan istri memiliki karakter yang berbeda. Laki-laki itu biasanya lebih cool, lebih suka diam tak banyak kata yang terucap. Talk less, do more. Namun perempuan, selalu saja tak terhitung berapa jumlah kata yang dikeluarkan dalam seharinya. Hee...maklum perempuan itu suka sekali dengan kata-kata. Dalam berumah tangga pastinya sering akan bertemu dengan banyak perbedaan antara suami dan istri. Kita bisa dikatakan sukses dalam berumah tangga jika kita mampu bertahan dalam setiap perbedaan itu. Bagaimana caranya? Sikapilah dengan bijak, mau mendengarkan apa yang diinginkan pasangan kita dan memahaminya.
4.      Ssstt...secret ya...!!! Untuk kalangan sendiri...
Masalah itu pasti ada dalam kehidupan manusia. Bahkan dalam berumah tangga. Seberat apapun permasalahan keluarga kita tak perlu orang lain tahu. Bahkan orangtua kita. Jadi, harap disimpan baik-baik antara suami dan istri, dan diharapkan dapat diselesaikan bersama antara suami dan istri saja. Tak perlu pihak lain turut serta dalam permasalahan keluarga kita. So, pandai-pandai menyimpan rahasia...
5.      Share everything deh...
Saat-saat indah dalam kehidupan suami istri adalah saat-saat dimana bisa bercerita bersama. Saling sharing, saling mendengarkan. Disitulah kita berlatih menjadi penyampai yang baik dan pendengar yang baik pula. Karena saat itulah kita bisa punya teman hidup, pendamping hidup, tempat berbagi apapun juga...yee, gak kesepian lagi deh...
Jadi sobat muslimah, menjalin komunikasi dalam keluarga kecil kita nanti ya susah-susah gampang. Perlu difikirkan sebelum diungkapkan. Perlu pertimbangan sebelum menjadi tindakan. Berawal dari dua kehidupan yang berbeda dan kini saling berdampingan dan menjadi satu, satu forum keluarga. Yang dulunya “Aku” dan “Kamu” saja, sekarang telah menjadi “Kita”. Kita bersama. Romantisnya hubungan suami istri itu tak sekedar “Say I love U”, tapi perlu seni, trik and trik untuk bisa bertahan dalam setiap perbedaaan yang ada. So, semangat berjuang yaa sobat muslimah untuk membangun komunikasi terromantisnya di istana keluarganya masing-masing, dengan seni dan style masing-masing juga. SemangkA....semangat karena Allah SWT... Bismillah...yuk berumah tangga...

J

“Siap Siaga Menyapa Yang Pertama”


“Siap Siaga Menyapa Yang Pertama”
Oleh: Latiefah Hidayatun

Menanti yang pertama memang selalu yang dinantikan, diharapkan dengan jutaan rasa saling bercampur dan tak bisa diutarakan. Menjadi seorang calon ibu adalah cita-cita terbesar seorang wanita. Menjadi yang seutuhnya dalam kodrat yang digariskan Sang Kuasa. Menjadi seutuhnya dalam bingkai rumah tangga. Takkan pernah disangka oleh seorang wanita bahwa ialah yang mengemban tugas mulia. Tugas dari Sang Maha Segalanya, yang setara dengan tugas seorang yang berperang fisabilillah. Melahirkan. Satu kata yang pernuh arti untuk dirasakan.
Menjadi calon ibu muda bukanlah serta merta tanpa persiapan. Bahkan sangat sekali membutuhkan persiapan. So ..., apa saja yaa persiapan yang diperlukan bagi para calon ibu muda ini. di simak yukk...
1.      Nutrisi Ibu Hamil
Pemenuhan gizi seimbang sangatlah diperlukan bagi ibu dan janin. Mengatur pola makan. Cukup vitamin, zat besi agar tidak terjadi pendarahan saat nanti melahirkan
2.      Hati-hati mengonsumsi obat
Ibu hamil pastinya ada kemungkinan sakit seperti influensa, batuk, dsb jika ketahanan tubuh tidak terjaga. Waspada! Jangan sampai ketergantungan dengan obat, apalagi obat warung. Karena bisa jadi obat yang di konsumsi ketika hamil dapat bersifat racun bagi janin. Kemungkinan keguguran pun bisa saja terjadi.
3.      Waspadai virus torch.
Virus ini dapat menyebabkan kondisi janin tidak sempurna bahkan mengalami cacat tubuh saat di lahirkan nanti.
Jika persiapan fisik semasa hamil sudah dengan baik dipersiapkan. Okayy...saatnya persiapan untuk menyapa pertama sang buah hati tercinta. Ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan persiapan para calon ibu ini. diantaranya adalah:
a.       Memilih dan menentukan dimana tempat bersalin. Apakah dengan dokter ataukah bidan. Apakah dirumah atau di rumah sakit. Semua itu bisa menjadi bahan perencanaan.  Tentunya karena kita seorang wanita, alangkah baiknya jika dokter yang menangani kita ssaat melahirkan adalah seorang wanita.
b.      Dukungan dari suami dan keluarga. Hal tersebut akan menjadi motivasi dan kekuatan bagi calon ibu. Meningkatkan kepercayaan diri untuk bisa menjadi pahlawan abadi bagi buah hatinya nanti.
c.       Mempersiapkan segala perlengkapan setelah melahirkan, baju ganti, dan mengemasnya dalam satu tas khusus.  Sehingga jika sewaktu-waktu akan melahirkan, tas praktis ini akan langsung bisa segera dibawa. Tidak bingung lagi dan siap go to the hospital...
Jangan lewatkan moment pertama berjumpa dengan sang buah hati. Menjalin kedekatan untuk pertama kali. Be a great mom!!!
J

Muslimah Cantik Luar Dalam


Muslimah Cantik Luar Dalam
Oleh : Latiefah Hidayatun

                  Assalamu’alaikum sobat muslimah. Muslimah itu cantik dengan aurat yang tak ia nampakkan sembarangan. Muslimah itu sangat terjaga dari banyak pandangan liar yang bergentayangan diluar sana. Muslimah itu selalu berhias akan sunah sunah syar’i dan ketaatan yang ia amalkan setiap harinya. So, bagaimana muslimah itu bisa mempesona luar dalam? Berikut  adalah tips and trik cantiknya muslimah. Cek it out sistttt....
1.      Syar’i luar dalam. Berkerudung yang menjulur hingga ke dada, tidak menampakkan lekuk tubuhnya. Supaya tidak dibilang “berpakaian namun telanjang yaa...” na’ngudzubillah mindzalik deh...
2.      Bersih, rapi, wangi
3.      Syar’i tidak harus berlebihan
4.      Serasi tidak harus sewarna
5.      Hindari kerudung langsung/ bergo, nyaman dipakai
6.      Make up jangan berlebihan, hindari tabaruj yaa....perhatikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berdandan.
7.      Terbiasa dengan Food combining. Usaha kita untuk mendapatkan badan yang sehat dan segar and good looking...
8.      Rutin perawatan diri, membersihkan wajah, dsb
9.      Pandai dalam memanfaatkan bahan alami
                  Okkay, sobat muslimah. Sedikit yang bisa di share kan ... J. Semoga bermanfaat dan jadilah muslimah yang supel, ceria. Dan menyenangkan. semangkA...
J

Muttaqien (Jln. KH Samanhudi No 111 Sondakan Laweyan Ska)











Teachers of SDII















GEN-10